Lomba Menulis Artikel Pembelajaran Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana

Latar Belakang 
Indonesia yaitu negara kepulauan yang secara geografis, terletak di rangkaian lempeng tektonik: Australasia, Pasifik, Eurasia dan Filipina yang menciptakan Indonesia menjadi rentan terhadap perubahan geologis. Ribuan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terletak antara Sabang dan Merauke juga berkontribusi membantu membentuk Indonesia.

Posisi geografis dan lokasi yang berada di salah satu tempat tragedi paling aktif di dunia, menyebabkan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk kedalam tempat rawan bencana. Setidaknya ada 12 (dua belas) bahaya tragedi yang dikelompokkan dalam tragedi geologi (gempa bumi, tsunami, gunung api, gerakan tanah/tanah longsor), tragedi hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, kekeringan, cuaca ekstrim, gelombang ekstrim, kebakaran hutan dan lahan), dan tragedi antropogenik (epidemi wabah penyakit dan gagal teknologi-kecelakaan industri). Kondisi yang kompleks dan menantang ini diperumit lagi oleh efek perubahan iklim yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan. Perubahan iklim akan terus menunjukkan efek yang cukup besar bagi intervensi agenda kemanusiaan dan agenda pengembangan, dan akan terus menunjukkan tantangan bagi pengembangan dan penyelenggaraan sektor pendidikan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan memiliki tanggung jawab untuk membina dan menyebarkan profesi guru. Didasari dari belum optimalnya upaya mengakomodasi potensi-potensi guru dalam menulis khususnya perihal pembelajaran peningkatan kesiapsiagaan bencana. Maka, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus melalui Subdirektorat Kesejahteraan, Penghargaan, dan Pelindungan melakukan Lomba Menulis Artikel Pembelajaran Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana. Lomba ini dilaksanakan dalam rangka dalam rangka menggali gagasan (ide) dan/atau menuangkan hasil praktik baik (best practice) serta meningkatkan kesadaran akan kesiapsiagaan bencana.

Tujuan Kegiatan
Tujuan aktivitas ini yaitu sebagai berikut:
1. menggali dan menuliskan artikel/gagasan (idea) perihal kesiapsiagaan bencana;
2. menuangkan hasil praktik baik (best practices) perihal kesiapsiagaan bencana;
3. meningkatkan kesadaran akan kesiapsiagaan tragedi di kalangan guru pendidikan menengah dan pendidikan khusus.
Kegiatan
Kegiatan ini dibutuhkan sanggup menghasilkan hal-hal sebagai berikut.
1. Penulis terbaik dari kalangan guru Indonesia.
2. Tulisan terbaik perihal pembelajaran peningkatan kesiapsiagaan tragedi dari para guru.
3. Buku elektronik (e-book) yang akan di-upload di laman www.kesharlindungdikmen.id.

Kriteria Naskah
a. Artikel harus memenuhi kriteria pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru, yaitu Asli, Perlu, Ilmiah, dan Konsisten (APIK)
b. Artikel asli/orisinal atau bukan plagiat dan tidak melanggar UU Hak Cipta serta belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain dilampiri Surat pernyataan penulis mengenai keaslian dan belum pernah dipublikasikan dibubuhi meterai Rp 6.000,- (contoh terlampir)
c. Artikel sanggup berisi perihal 1) gagasan, 2) praktik baik
d. Artikel harus mencantumkan identitas penulis, nama, telepon kantor/HP, email, bidang keahlian, alamat kantor dan kota domisili
e. Jumlah kata terdiri dari 3.000 s.d 5.000 kata (tidak termasuk gambar, abstrak, daftar isi, daftar referensi dan lampiran), memakai kertas ukuran A4 dengan marjin kiri dan atas 4 cm; marjin kanan dan bawah 3 cm, aksara Tahoma, ukuran font 11, dengan spasi 1,15 dengan format PDF;

Persyaratan Peserta
Persyaratan Peserta Lomba Menulis Artikel Pembelajaran Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana yaitu sebagai berikut.
a. Guru Jenjang SMA/SMK dan Pendidikan Khusus
b. Tercatat di Dapodik Kemendikbud yang dibuktikan dengan tangkapan layar (Screenshot) dan dilegalisir oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
c. Karya dilampiri lembar pengukuhan yang ditandatangani oleh Pejabat Pembina Guru pada Dinas Pendidikan Provinsi/Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi

Jadwal Kegiatan

Muatan Artikel
Muatan materi artikel sanggup berisi tentang:
a. Gagasan (idea) yaitu artikel yang memuat uraian perihal pikiran, gagasan, ide, konsep terkait pembelajaran peningkatan kesiapsiagaan bencana.
b. Praktik baik (best practice) yaitu artikel guru yang berisi pengalaman terbaik dalam proses pembelajaran peningkatan kesiapsiagaan bencana. Secara teknis, praktik baik merupakan metode, teknik, atau mekanisme yang ditetapkan menurut hasil penelitian atau pengalaman yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu untuk mewujudkan hasil yang maksimal dan telah teruji mencapai hasil yang diinginkan dan dijadikan sebagai pola yang diadopsi atau diubahsuaikan secara luas.

Untuk Informasi Selengkapnya Silahkan Unduh Pedoman Lomba Menulis Artikel Pembelajaran Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana , Yang sudah kami siapkan pada link dibawah ini :

- Pedoman Lomba Menulis Artikel Kesiapsiagaan Bencana ( Unduh Disini )
- Pamflet Lomba Menulis Artikel Kesiapsiagaan Bencana ( Unduh Disini )
- Surat Edaran Lomba Menulis Artikel Kesiapsiagaan Bencana ( Unduh Disini )

Demikian Kami Sampaikan Lomba Menulis Artikel Pembelajaran Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana , Semoga Bermanfaat .

Sumber : https://kesharlindungdikmen.id/lomba-menulis-artikel-kesiapsiagaan-bencana-2019