Pedoman Seminar Nasional Guru DIKDAS ( SD dan Sekolah Menengah Pertama ) 2019 |
Yang harus betul betul diperhatikan dalam mendaftar di Kegiatan ini ialah sebagai berikut:
- Pada ketika mendaftar, sebaiknya pilih tema yang paling sempurna karna tema yang dipilih pada ketika mendaftar tidak sanggup diubah kembali.
- Pada artikel tulislah jenis artikel anda pada awal penulisan judul pada tulisan. Contoh:
- (Bestpractice) Penguatan Pendidikan Karakter pada siswa SD 1 Kebon Rambutan atau
- (Hasil Kajian) Penguatan Pendidikan Karakter pada siswa SD 1 Kebon Rambutan atau
- (Hasil penelitian) Penguatan Pendidikan Karakter pada siswa SD 1 Kebon Rambutan
Unduh Contoh Naskah Prossiding Seminar Nasional Guru Dikdas 2018
B. Tema, Subtema, dan Deskripsi
Tema Seminar Nasional Tahun 2019 adalah “Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Guru Pendidikan Dasar pada Era Revolusi Industri 4.0” dengan subtema sebagai berikut.
- Pengembangan Karier Guru
- Pengembangan Kompetensi Guru
- Penguatan Pendidikan Karakter
- Peningkatan Mutu Pembelajaran
- Pengembangan Literasi Dasar
- Pengembangan Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal
- Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
- Asesmen Berbasis Teknologi Informasi
- Gagasan Inovatif Perlindungan Guru
- Pembelajaran yang Menstimulasi Higher-Order Thinking Skills (HOTS)
- Pendekatan Science-Technology-Engineering-Art-Math (STEAM)
Deskripsi Subtema:
- Pengembangan Karier Guru - Kajian, pengalaman, atau penelitian mengenai percepatan peningkatan karier guru atau pengalaman terbaik (best practice) dan pelajaran yang sanggup dipetik (lesson learnt) dalam meningkatkan karier.
- Pengembangan Kompetensi Guru - Kajian, pengalaman, atau penelitian mengenai upaya guru untuk meningkatkan dan membuatkan kompetensi guru dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran.
- Penguatan Pendidikan Karakter - Kajian, pengalaman, atau penelitian mengenai implementasi nilai-nilai utama pendidikan karakter (religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas) berbasis kelas, budaya sekolah, dan masyarakat.
- Peningkatan Mutu Pembelajaran - Kajian, pengalaman, atau penelitian mengenai pendekatan/ model/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.
- Pengembangan Literasi Dasar - Kajian, pengalaman, atau penelitian mengenai pengembangan literasi dasar (baca tulis, berhitung, sains, teknologi info dan komunikasi, keuangan, budaya dan kewarganegaraan).
- Pengembangan Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal - Kajian, pengalaman, atau penelitian mengenai cara guru merancang dan membuatkan pembelajaran melalui pendekatan budaya, permainan, tradisi yang khas di lingkungan sekitar.
- Pembelajaran Berbantuan Teknologi Informasi - Kajian, pengalaman, atau penelitian perihal pemanfaatan sumber mencar ilmu yang dihasilkan dari perangkat keras (hardware) maupun lunak (software), misalnya: pembuatan materi asuh dan presentasi menggunakan powerpoint, animasi pembelajaran, dan produk media daring/luring lainnya.
- Asesmen Berbasis Teknologi Informasi - Kajian, pengalaman, atau penelitian perihal pemanfaatan teknologi info dalam membuatkan asesmen autentik. Misalnya: penerapan CBT (computer based test) dan tes interaktif.
- Gagasan Inovatif Perlindungan Guru - Kajian, pengalaman, studi kasus, atau penelitian mengenai proteksi guru meliputi gagasan inovatif dalam proteksi hukum, proteksi profesi, Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), keselamatan, dan kesehatan kerja.
- Pembelajaran yang Menstimulasi Higher-Order Thinking Skills (HOTS) - Kajian, pengalaman, atau penelitian mengenai upaya guru dalam membuatkan pembelajaran dan penilaian yang menstimulasi HOTS.
- Pendekatan Science-Technology-Engineering-Art - Math (STEAM) - Kajian, pengalaman, atau penelitian mengenai pendekatan pembelajaran STEAM.
C. Persyaratan Artikel
- Artikel sesuai dengan subtema butir A;
- Hasil karya sendiri (asli) disertai pernyataan keaslian naskah bermeterai (contoh format terlampir);
- Belum pernah diseminarkan dan dipublikasikan, serta tidak sedang dalam proses reviu oleh editor jurnal atau media publikasi lainnya;
- Memiliki similarity maksimal 30%;
- Jumlah halaman artikel maksimal 12, termasuk abnormal dan daftar referensi.
D. Ketentuan Artikel
- Penulisan artikel memakai bahasa Indonesia secara benar dan baik (sesuai PUEBI). Panjang naskah maksimal 12 halaman, memakai program Windows Microsoft Word tahun 2003 ke atas, kertas ukuran A4, diketik 1,5 spasi, tipe huruf Times New Roman, font size 12, margin atas dan kiri 3 cm, bawah dan kanan 3 cm.
- Artikel disimpan dengan nama file: nama penulis_nomor subtema_kota/kabupaten daerah tinggal. Contoh: seorang penulis berjulukan Asep Saeful berdomisili di Kabupaten Garut menentukan subtema mengenai Penguatan Pendidikan karakter. Maka nama filenya adalah: asep saeful_3_garu
1. Artikel Hasil Penelitian
- Judul: ditulis dengan singkat padat dan aksara kapital, maksimal 15 kata, font 14, cetak tebal, HurufTimes New Roman, spasi tunggal, dan harus mencerminkan subtema yang diuraikan pada batang badan artikel.
- Nama Penulis: ditulis tanpa gelar, terletak di bawah judul; artikel yang berasal dari penelitian kelompok maksimal 3 orang, semua anggota harus dicantumkan.
- Nama Lembaga: ditulis nama sekolah dan kota/kabupaten, serta provinsi, terletak di bawah nama penulis.
- Alamat E-mail: alamat e-mail terletak di bawah nama lembaga; bila penulis lebih dari seorang, alamat e-mail yang dicantumkan ialah milik penulis urutan pertama.
- Abstrak: ditulis block style, dalam bahasa Indonesia, satu alinea dengan panjang maksimal 250 kata, font 11, Huruf Times New Roman, spasi tunggal. Abstrak mendeskripsikan permasalahan, tujuan, metode, hasil dan simpulan.
- Kata Kunci: diisi kata atau frase yang mencerminkan esensi konsep dalam cakupan permasalahan, terdiri atas tiga hingga lima kata/frase. Kata kunci ditulis dibawah abnormal dengan spasi ganda dan dicetak miring, antar kata dipisahkan dengan tanda titik koma.
- Batang Tubuh Artikel: terdiri atas pendahuluan (30%), metode (15%), hasil dan pembahasan (45%), serta simpulan (10%).
- 1. Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kajian pustaka mutakhir.
- 2. Metode, berisi desain penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, dan teknik analisis data.
- 3. Hasil dan Pembahasan, menguraikan hasil penelitian, menguraikan pembahasan yang berisi rasionalisasi hasil temuan penelitian, perbandingan antara temuan penelitian dengan temuan penelitian sebelumnya dan atau teori yang relevan untuk menentukan positioning/ novelty/state of the art/kebaruan penelitian. Pembahasan harus dilengkapi dengan rujukan dari referensi/sumber primer dan mutakhir.
- 4. Simpulan, berisi intisari hasil/temuan penelitian dan rekomendasi/saran (apabila ada).
2. Artikel Hasil Best Practice
- Judul: ditulis dengan singkat padat dan aksara kapital, maksimal 15 kata, font 14, cetak tebal, HurufTimes New Roman, spasi tunggal, dan harus mencerminkan subtema yang diuraikan pada batang badan artikel.
- Nama Penulis: ditulis tanpa gelar, terletak di bawah judul.
- Nama Lembaga: ditulis nama sekolah dan kota/kabupaten, serta provinsi, terletak di bawah nama penulis.
- Alamat E-mail: alamat e-mail terletak di bawah nama lembaga.
- Abstrak: ditulis block style, dalam bahasa Indonesia, satu alinea dengan panjang maksimal 250 kata, font 11, Huruf Times New Roman, spasi tunggal. Abstrak mendeskripsikan permasalahan, tujuan, metode, hasil dan simpulan.
- Kata Kunci: diisi kata atau frase yang mencerminkan esensi konsep dalam cakupan permasalahan, terdiri atas tiga hingga lima kata/frase. Kata kunci ditulis dibawah abnormal dengan spasi ganda dan dicetak miring, antar kata dipisahkan dengan tanda titik koma.
- Batang Tubuh Artikel: Artikel terdiri atas pendahuluan (maksimal 20%), kajian pustaka (20%), metode (10%), hasil dan pembahasan (40%), serta simpulan (10%).
- Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan, dan manfaat.
- Kajian Pustaka, berisi teori, kebijakan, pedoman dan/atau praktik yang dijadikan rujukan dalam menuntaskan masalah.
- Metode, berisi perihal mekanisme dan perangkat atau instrumen, dan cara pemecahan masalah.
- Hasil dan Pembahasan, berisi penyajian dan analisis data meliputi keadaan awal, proses, dan hasil selesai yang diperoleh dari hasil pelaksanaan serta dampaknya bagi komunitas sekolah. Pembahasan berisi analisis dan tahapan penyelesaian duduk kasus yang menghasilkan solusi terbaik.
- Simpulan, berisi intisari hasil best practice dan rekomendasi/saran (apabila ada).
3. Artikel Hasil Kajian
- Judul: ditulis dengan singkat padat dan aksara kapital, maksimal 15 kata, font 14, cetak tebal, HurufTimes New Roman, spasi tunggal, dan harus mencerminkan subtema yang diuraikan pada batang badan artikel.
- Nama Penulis: ditulis tanpa gelar, terletak di bawah judul.
- Nama Lembaga: ditulis nama sekolah dan kota/kabupaten, serta provinsi, terletak di bawah nama penulis.
- Alamat E-mail: alamat e-mail terletak di bawah nama lembaga.
- Abstrak: ditulis block style, dalam bahasa Indonesia, satu alinea dengan panjang maksimal 250 kata, font 11, Huruf Times New Roman, spasi tunggal. Abstrak mendeskripsikan permasalahan, tujuan, metode, hasil dan simpulan.
- Kata Kunci: diisi kata atau frase yang mencerminkan esensi konsep dalam cakupan permasalahan, terdiri atas tiga hingga lima kata/frase. Kata kunci ditulis dibawah abnormal dengan spasi ganda dan dicetak miring, antar kata dipisahkan dengan tanda titik koma.
- Batang Tubuh Artikel: Artikel terdiri atas pendahuluan (maksimal 20%), kajian pustaka (20%), metode (10%), hasil dan pembahasan (40%), serta simpulan (10%).
- Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan mekanisme atau cara pemecahan masalah.
- Kajian Pustaka, berisi teori, kebijakan, pedoman dan/atau praktik yang dijadikan rujukan dalam menuntaskan masalah.
- Hasil dan Pembahasan, berisi uraian ide/pemikiran, konsep, temuan gres dan/atau hasil perbandingan temuan penelitian/kajian yang relevan.
- Simpulan, berisi intisari hasil kajian dan rekomendasi/saran (apabila ada).
Referensi, diusahakan paling banyak dari sumber primer (jurnal) 10 tahun terakhir, sumber primer (buku) 10 tahun terakhir (kecuali untuk buku-buku utama) dan hanya mencantumkan sumber yang dirujuk di dalam batang badan artikel. Sebaliknya, nama yang dirujuk dalam batang badan harus ada dalam daftar referensi. Berikut ialah beberapa pola penulisan daftar rujukan dari beberapa jenis sumber.
Jurnal: nama pengarang, tahun ditulis dalam kurung, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume, nomor, dan halaman. Contoh:
Slamet, P. H. (2014). Politik Pendidikan Indonesia dalam Abad ke-21. Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, XXXIII (3), hlm.324-337.
Buku: nama pengarang (jika lebih dari satu kata, nama belakang yang dijadikan entri), tahun ditulis dalam kurung, judul buku (cetak miring), kota penerbit: penerbit. Contoh:
Creswell, J. W. (2014). Educational Research, Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Englewood Cliff, New Jersey: Pearson Merill Prentice Hall.
Buku yang terdiri dari kumpulan artikel dengan banyak pengarang ditulis menyerupai berikut.
Penaflorida, A. H. (2014). “Nontraditional Forms of Assessment and Response to Student Writing: a Step Toward Learner Autonomy”, dalam J. C. Richards & W. A. Renandya (eds), Methodology in Language Teaching, an Anthology of Current Practice. Cambridge: Cambridge University Press. Hlm.100- 115.
Internet: pengarang, tahun ditulis dalam kurung, judul artikel, alamat situs, daerah dan tanggal mengunduh. Contoh:
Mueller, J. (2014). Authentic Assessment Toolbox. North Central College, Naperville, http://jonathan.mueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/index.htm, diunduh di Jakarta, 9 September 2017.
Prosiding: Nama Penulis diakhiri tanda titik – Tahun Terbit atau Tahun Pertemuan Ilmiah diakhiri tanda titik – judul/ subjudul goresan pena diakhiri tanda titik – kata Prosiding (Proceeding of) dicetak miring– Nama Pertemuan Ilmiah diketik miring diakhiri tanda tanda koma – Tempat/Kota Pertemuan Ilmiah diakhiri tanda titik dua – Tanggal Pertemuan Ilmiah diakhiri tanda titik – Nomor Halaman (jika ada) diakhiri tanda titik.
Contoh:
Suyatna, A., Distrik, I. W., Herlina, K., Suyanto, E., & Haryaningtias, D. (2018, September). Developing Interactive E-Book of Relativity Theory to Optimize Self-Directed Learning and Critical Thinking Skills. In AIP Conference Proceedings (Vol. 2014, No. 1, p. 020065). AIP Publishing
Cara merujuk pengarang di dalam batang badan artikel harus menyebutkan nama belakang pengarang dan tahun. Contoh: (Mitchel, 2013), atau Mitchel (2013).
Rujukan lewat pengarang kedua sedapatmungkin dihindari. Misalnya: Gronlund (dalam Nurgiyantoro, 2014).
E. Ketentuan Poster (Banner)
1. Dibuat dalam bentuk Standing Banner berukuran 60 cm x 160 cm;
2. Poster memuat:
3. Judul;
4. Nama penulis, nama lembaga, dan alamat email;
5. proses dan hasil penelitian/hasil kajian/best practice dapat berupa bagan, grafik atau diagram.
Sumber : https://gurindo.id/2019/05/07/seminar-nasional-guru-dikdas-2019-telah-dibuka/
No comments:
Post a Comment